Kapan vaksinasi Polio diberikan ?
Menurut Jadwal imunisasi terbaru IDAI (Ikatan Dokter Anak
Indonesia) tahun 2014, Polio diberikian 4 kali, yaitu saat bayi baru lahir
(polio 0), anak berusia 2 bulan (polio 1), anak berusia 4 bulan (polio 2) dan
anak berusia 6 bulan (polio 3)
Sumber gambar : google
image
Bagaimana cara pemberian vaksin polio ?
Polio dapat diberikan per oral (melalui mulut) , sebanyak 2 tetes atau
injeksi (suntikan)
Mana yang paling bagus, polio secara per oral atau yang
diberikan dengan suntikan ?
Untuk bayi yang normal, pemberian vaksin polio yang paling
baik adalah melalui per oral. Pemberian vaksin melalui mulut akan menimbulkan imunitas
yang lebih baik jika dibandingkan secara suntikan. Polio yang diberikan secara
oral, akan merangsang kekebalan tubuh terhadap virus ini di saluran cerna.
Apa saja jenis vaksin polio oral yang ada ?
Vaksin polio oral ada yang monovalen (mOPV), bivalen (bOPV)
dan trivalen (tOPV). Vaksin polio yang terbaik adalah tOPV, karena memiliki
kekebalan untuk 3 strain virus polio, yaitu P1,P2 dan P3
Bagaimana jika saya terlambat memberikan vaksin polio
pada bayi saya ?
Jika terlambat, pemberian vaksin polio tetap diberikan
sesuai jadwal. Interval pemberian polio satu ke polio yang lain adalah 6-8
minggu. Pada prinsipnya, semakin besar usia anak, maka respon imun yang ditimbulkan
semakin baik
Apakah ada kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) dari
vaksin polio pada bayi ?
Ya, ada tentunya. Dokter anak anda akan menjelaskan KIPI
dari polio, tetapi peluang terjadinya KIPI pada polio adalah 1 berbanding 1 juta, hingga puluhan juta.
No comments:
Post a Comment