Friday, October 18, 2013

Anak dengan alergi susu sapi


(Sumber gambar: google image)



Apa yang dimaksud dengan alergi susu sapi ?

Merupakan reaksi alergi yang timbul pada anak setelah mengkonsumsi susu sapi. Reaksi alergi timbul dalam hitungan menit hingga jam, setelah anak mengkonsumsi susu sapi

Bagaimana reaksi yang timbul akibat alergi susu sapi ?

Beberapa gejala utama yang timbul sesaat setelah mengkonsumsi susu sapi seperti ruam berupa bintik bintik merah disertai bengkak (bisa anda lihat di google image dengan keyword: hives ), wheezing ( suara mengi/sesak mendesit yang timbul pada saat anak bernapas ) dan muntah

Gejala ikutan yang timbul belakangan adalah : diare, BAB berdarah, mata berair, hidung meler, batuk dan sesak. Gejala ikutan sangat bervariasi dan berbeda pada setiap anak

Apakah hanya susu sapi yang bisa menimbulkan alergi ?

Tidak. bahan dasar pencetus alergi pada susu sapi adalah protein susu. Protein yang menyebabkan alergi adalah casein dan whey. 

Casein adalah bagian dari susu yang mengental/menggumpal, sedangkan whey adalah bagian susu yang tetap cair dan tidak menggumpal

Beberapa susu yang juga mengandung casein dan whey seperti susu kambing, domba, kerbau, bahkan kedelai, juga bisa mencetuskan reaksi alergi.

Khusus susu kedelai, yang memiliki struktur protein yang kecil jika dibandingkan dengan susu sapi, sehingga memiliki risiko yang lebih kecil untuk menciptakan reaksi alergi.

Bagaimana memastikan anak anda memiliki alergi terhadap susu sapi ?

Setelah memastikan tidak ada bahan makanan, pakaian dsb yang bisa mencetuskan alergi, dokter anda bisa menawarkan tes tusuk kulit (skin pricked test-bisa anda lihat di google image) dan cek darah. Tes tersebut membantu memastikan diagnosa alergi terhadap susu sapi.

Bagaimana tatalaksana anak dengan alergi susu sapi ?

Hindari susu dan segala makanan berbahan dasar susu. Beberapa ahli menawarkan susu kedelai (soya) sebagai alternatif pada anak dengan alergi susu sapi, yang disebabkan mahalnya susu ekstensif hidrolisis sebagai pilihan utama.

Adakah hal lain yang perlu diketahui ?

Reaksi alergi, terjadi oleh karena dikenalnya protein oleh sistem kekebalan tubuh. Protein susu yang ukurannya relatif besar secara molekul, memudahkan protein tsb untuk dikenali oleh pertahanan tubuh.

Sistem ekstensif hidrolisis adalah proses memperkecil ukuran protein susu, sehingga molekul protein tidak bisa dikenal oleh pertahanan (imunitas) tubuh, sehingga reaksi alergi tidak terjadi.

susu ekstensif hidrolisis sebagai pilihan utama pada anak dengan alergi susu sapi memiliki efektifitas yang hampir sepadan dengan susu soya.

 Dokter anak anda akan membantu anda dalam membuat pilihan jenis susu yang sesuai dengan kondisi anak anda.






No comments:

Post a Comment