Saturday, October 12, 2013

Menentukan asupan ASI/susu formula pada bayi (bagian 2)


(sumber gambar: google image)




Apakah setiap susu formula memiliki nilai gizi yang berbeda ?

Iya. Tentunya dengan kemajuan teknologi kesehatan, semakin banyak variasi susu formula yang diciptakan.

Jika demikian, susu formula apa yang terbaik ?

Apapun jenis susunya, yang terpenting adalah bayi anda mendapat kalori yang cukup.

Berikut adalah cara menilai takaran susu formula :
1. Bagi nilai RDA harian yang telah didapat menjadi 8 bagian (cara mendapatkan nilai RDA bisa dibaca pada bagian pertama dari artikel ini)
Contoh : jika berat ideal adalah 4 kg, maka RDA : 400-800 kkal/hari, kita ambil nilai tengah : 600 kkal
2. Nilai kalori yang sudah ditentukan (600 kka), dibagi menjadi 8 bagian = 75 kkal/3 jam. (ingat, 1 hari adalah 24 jam, jika dibagi 8 bagian, maka pemberian susu setiap 3 jam)
3. Lihat nilai kalori pada takaran susu formula, setiap susu formula memiliki takaran berbeda

Bagaimana melihat takaran susu formula ?

Biasanya, nilai kalori terdapat pada kemasan susu. Berikut saya paparkan beberapa nilai kalori yang sering digunakan pada bagian perinatologi RS Haji Adam Malik Medan.
SGM         :   63 kkal/100 cc
Enalac       :  80 kkal/100 cc
Prenan      :   80 kkal/100 cc
Neo sure   :   74 kkal/100 cc
Isomil       :   40 kkal/60 cc
Nursoy     :    45 kkal/30 cc
Bebelac    :    66 kkal/100 cc
ASI          :    60-67 kkal/100cc

Apakah arti dari , contoh: 63 kkal/100 cc ?

Artinya, setiap 100 cc larutan yang dibuat sesuai dengan cara pembuatan susu pada kaleng susu, memiliki nilai 63 kkal. Sesuaikan jumlah kalori yang ada pada kaleng susu bayi anda

Apa yang perlu diperhatikan ?

Pengenceran yang tidak sesuai dengan takaran susu pada kaleng, akan membuat perhitungan kalori menjadi tidak sesuai

Sekali lagi, tidak penting susu apa yang diberikan, tetapi berikan Susu formula sesuai dengan RDA bayi anda







No comments:

Post a Comment