Wednesday, October 2, 2013

Anak dengan leukimia

                                                           sumber gambar: google image
.

Apa yang dimaksud dengan penyakit leukimia ?

Leukimia, atau lebih populer dikenal dengan kanker darah, adalah penyakit yang ditandai pertumbuhan leukosit yang berlebihan (sel blast). Pertumbuhan sel blast yang berlebihan akan menekan produksi sel darah lain. Berikut adalah dasar -dasar sel darah yang terdapat dalam pembuluh darah

1. Eritrosit
Adalah sel darah merah, berfungsi mengangkut oksigen dan mendistribusikan ke seluruh tubuh. Eritrosit memiliki fungsi vital dalam memastikan oksigen, sebagai sumber metabolisme, terdistribusi merata di seluruh sistem organ

2. Leukosit
Adalah sel darah putih, berfungsi sebagai pertahanan, fagosit (memakan) zat asing yang tidak dikenal tubuh, seperti virus atau bakteri. Pada leukimia, sel ini bertambah dan tidak berdiferensiasi (berkembang) dengan baik, sehingga muncul ke perifer (pembuluh darah) sebagai leukosit muda (sel blast).

3. Trombosit
Adalah kepingan darah, berfungsi sebagai pembentuk plak penyumbat perdarahan jika terjadi kerusakan pada pembuluh darah. Trombosit merupakan bagian besar dari sistem pembekuan darah

Bagaimana leukimia muncul ?

Leukimia timbul oleh karena paparan zat kimia seperti insektisida, pestisida, dsb. Penyakit ini sering dijumpai pada anak anak yang hidup di lingkungan pertanian, dimana penderita terpapar secara rutin zat zat tersebut. Isu terbaru menyebutkan bahwa paparan oksigen berlebihan saat bayi, memiliki risiko tinggi terhadap berkembangnya penyakit ini.


Bagaimana gejala leukimia ?

Sel blast yang berlebihan akan menekan produksi sel darah yang lain. Semua sel darah diproduksi di sum sum tulang. Pertambahan sel blast pada sum sum tulang, akan menekan produksi sel eritrosit dan trombosit

Penekanan produksi eritrosit secara langsung akan mengurangi jumlah eritrosit yang beredar di seluruh tubuh. Dampak dari pengurangan eritrosit akan mengurangi jumlah oksigen yang diangkut, sehingga metabolisme terganggu, akibatnya tubuh bekerja seperti halnya mobil tanpa bensin. (kematian)

Penekanan produksi trombosit, akan menyebabkan terganggu sistem pembekuan darah. Apabila trombosit berkurang, plak tidak akan terjadi, sehingga perdarahan berlangsung terus. Akibat berlangsungnya perdarahan, tubuh akan kehilangan sel eritrosit, dan lagi, pada akhirnya tubuh bekerja sepertinya mobil tanpa bensin (kematian)

Bagaimana tatalaksana leukimia ?

Sampai saat ini, kemoterapi masih menjadi pilihan utama. Obat obat kemoterapi ditujukan untuk membunuh sel blast yang beredar di seluruh tubuh. Pada kesempatan lain, saya akan menjelaskan efek dari obat-obat kemoterapi

No comments:

Post a Comment