Friday, November 7, 2014

Seri Imunisasi : Terlambat Jadwal Imunisasi




  (sumber gambar : Google image)

Anak saya seharusnya dapat imunisasi campak bulan lalu tetapi saya tidak sempat ke puskesmas, Bagaimana seharusnya ?

Jika pemberian imunisasi anak anda tidak teratur, tetap berikan imunisasi sesuai jumlahnya. Berikut  kelompok vaksin yang beredar, ada yang satu kali dan diberikan dalam jangka panjang dan ada yang diberikan dengan interval waktu.

Imunisasi yang idealnya diberikan 1 kali atau memiliki daya lindung panjang:  BCG, Campak, MMR, Varicella.
Pemberian vaksinasi tersebut pada usia anak yang lebih tua dari seharusnya akan mengurangi daya lindung vaksin. Risiko terserang penyakit tersebut pada anak yang terlambat diberikan lebih tinggi jika dibandingkan dengan  anak dengan imunisasi teratur.

Imunisasi yang diberikan dengan interval waktu:  DTP, Polio,Hib, Pneumokokus konnjugasi, hepatitis A dan hepatitis B
Pemberian vaksin tersebut, jika interval pemberian vaksin lebih lama dari jadwal seharusnya, tidak mempengaruhi kekebalan yang akan didapatkan anak. Tetap berikan anak sesuai dengan jumlah yang didapatkan oleh anak seharusnya.

Bagaimana jika saya lupa, atau kartu vaksinasi saya hilang ?
Jika status vaksinasi anak tidak jelas, tetap berikan kembali vaksin yang diperkirakan belum didapat tadi. Kelebihan pemberian vaksin karena ulangan, tidak terbukti merugikan atau menyebabkan penyakit pada anak.

Apakah anak yang belum pernah sama sekali mendapatkan imunisasi bisa diberikan meskipun terlambat ?
Ya, tetap diberikan. Pada anak dengan kondisi seperti ini, imunisasi dapat diberikan kapan saja, pada umur berapa saja. Tujuan imunisasi adalah meningkatkan respon imun terhadap jenis vaksin yang diberikan. Anak yang belum pernah sama sekali tervaksinasi, memiliki risiko terkena penyakit karena sistim imun yang belum siap saat terpapar penyakit.


Penyakit yang dimaksud tentunya sesuai dengan vaksin apa yang diberikan (contoh: campak, hepatitis b, polio, dsb)

Pada seri imunisasi ini, saya akan membahas imunisasi satu demi satu, stay tune....:)

Friday, October 24, 2014

Anak Yang Selalu Mengompol (ENURESIS NOCTURNA)

Apakah anak anda mengompol ?
Mengompol (enuresis) didefenisikan sebagai kejadian mengompol 2 kali seminggu yang dijumpai pada 3 bulan berturut turut atau mengompol yang didahului oleh kejadian yang membuat anak stres, panik atau ketakutan.


 
(sumber gambar: google image)

Bagaimana anak anda bisa mengompol ?
Sederhananya, otot detrusor  dan otot spingter pada saluran kemih (lihat di google image) harus berkordinasi dengan baik dan dapat dikontrol secara sadar. Pada anak yang mengompol, dijumpai  refeks yang berlebihan salah satu atau kedua otot tersebut.

Reflek yang berlebihan pada otot detrusor dan otot spingter tersebut bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Selain infeksi, pola minum yang berlebihan bisa membuat anak mengompol. Pengalaman yang menakutkan (stres psikologis) juga dapat membuat anak anda mengompol.

Adakah yang perlu dikhawatirkan jika anak anda mengompol ?
Ya, tentunya anak anda akan mengalami beban psikologis jika terus mengompol. Jika mengompol disebabkan oleh proses infeksi tentunya pemberian antibiotik diindikasikan.

Kapan membawa anak saya ke dokter ?
Jika kejadian mengompol yang dialami oleh anak anda sesuai dengan defenisi, bawa anak anda ke dokter. Dokter anak anda akan memeriksa ada atau tidak infeksi pada saluran kemih melalui pemeriksaan urin. Jika terbukti dijumpai infeksi tentunya anak anda akan diberikan antibiotik

Apakah ada terapi sederhana yang bisa dilakukan di rumah ?

Ya, Ada. Selain obat obatan (setelah melalui dokter tentunya) terapi behavioural juga diperlukan. Tidak mengolok- olok atau membesar-besarkan bahwa anak anda mengompol, apalagi di depan teman teman atau sanak saudara juga merupakan terapi. Buang air kecil sebelum tidur, memberi kan hadiah jika anak tidak mengompol juga merupakan solusi. Prinsip dari terapi behavioural ini adalah memberi  dukungan moral pada anak anda untuk melawan masalahnya. 

Thursday, October 9, 2014

Mengatasi Masalah Sulit Makan Pada Anak

Dokter, anak saya sulit sekali jika diajak makan…

Mungkin pertanyaan ini yang paling sering Ibu tanyakan kepada dokter anak Ibu. Saya akan menjelaskan sedikit mengenai aturan dasar makan (Basic feeding rules) pada anak.


Jika anak saya susah untuk diajak makan, apa yang harus dilakukan ?
Yang akan dilakukan oleh dokter anak anda adalah mengukur gizi anak anda. Jika gizi anak anda ternyata kurang atau buruk, dokter anak anda akan memeriksa, apakah ada penyakit yang sedang diderita oleh anak anda. Apabila tidak dijumpai penyakit pada anak, maka dokter anda akan menilai pola makan anak anda, apakah sesuai dengan aturan dasar makan

Apa saja yang dinilai dalam aturan dasar makan (Basic Feeding Rules) ?
Ada tiga komponen yang dinilai, pertama adalah jadwal (scheduling), Lingkungan (environtment) dan prosedur  (procedures).

Bagaimana  aturan mengenai jadwal pada Basic Feeding Rules ?
Makanlah dengan teratur, pada waktu yang sama. Waktu makan sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Kemudian, jangan menawarkan camilan yang lain saat anak anda sedang makan.

Bagaimana sebaiknya Lingkungan saat anak anda makan ?
Jangan pernah memaksa anak anda menghabiskan porsinya. Sebaiknya makan bersama sama di meja makan, sehingga si anak juga melihat anda makan bersama dengannya.Tidak memberikan makan saat anak anda bermain atau nonton televisi. Makanan juga sebaiknya tidak diberikan sebagai hadiah

Bagaimana  prosedur pemberian makan yang baik ?
Berikan dalam porsi kecil. Berikan makanan utama dulu, baru diakhiri dengan minum. Jangan memberikan minum diantara pemberian porsi makanan. Hal ini akan menghambat jumlah zat gizi yang akan didapatkan si anak dari makanan karena sudah kenyang duluan oleh air minum. Jika makanan tidak disentuh oleh anak selama 10-15 menit, sudahi waktu makan. Atau, jika anak marah sambil melemparkan makanan, akhiri waktu makan

Apa yang perlu diperhatikan ?
Jika anda telah menerapkan poin poin basic feeding rules yang telah saya paparkan, amati perbaikan gizi anak anda. Cara menilai status gizi anak bisa anda baca kembali di  http://blogpediatriik.blogspot.com/2013/10/menentukan-gizi-anak.html Jika tetap tidak ada perbaikan gizi, sebaiknya berikan makanan dengan nilai kalori yang tinggi. Beberapa makanan dengan kalori tinggi bisa anda cari sendiri di google. Anda harus lebih fleksibel dalam menghadapi masalah ini, dan jangan cepat panik. 

Tuesday, September 23, 2014

Asma Pada Anak

Asma merupakan penyakit pada saluran napas.  Terjadi penyempitan saluran napas yang diakibatkan oleh peradangan pada saluran napas. Berikut saya ulas sedikit mengenai asma pada anak



Apakah anak saya menderita asma ?
Asma ditandai dengan batuk atau napas berbunyi (wheezing) yang bersifat episodik (kambuh-kambuhan), berulang, dan dialami lebih dari 3 bulan dimana serangan lebih banyak dijumpai pada malam hari. Serangan bisa berupa batuk, sesak ataupun napas berbunyi  dan selalui didahului oleh faktor pencetus, serta bersifat reversibel (bisa kembali seperti semula/sembuh). Anak yang menderita asma selalu memiliki riwayat alergi (atopik).

Apakah penyakit ini berbahaya ?
Ya. Asma merupakan penyakit yang harus segera ditangani. Jika tidak segera ditangani asma dapat menyebabkan ancaman henti napas (Asma berat). Asma dapat dibagi menjadi asma ringan, sedang dan berat. Dokter anak anda akan menjelaskan deteil mengenai perbedaannya.

Kapan dokter menetapkan bahwa anak saya adalah penderita asma ?
Dokter anda akan melakukan pemeriksaan pada paru anak anda. Adanya riwayat alergi dan gejala gejala yang telah saya sebut diatas, akan memperkuat dugaan anak anda adalah penderita asma. Selain itu pemeriksaan khusus, seperti FEP1 (forced expiratory  vital capacity in 1st second)-lihat di google image bagaimana dokter anda melakukannya-akan menetapkan, bahwa anak anda adalah penderita asma

Apakah asma bisa sembuh sepenuhnya, dan tidak kambuh lagi ?
Tidak. Asma tidak bisa sembuh sepenuhnya. Tujuan dari terapi asma adalah untuk menciptakan penderita asma menjadi penderita asma terkontrol. Penderita asma terkontrol, adalah berkurangnya serangan asma pada penderita, sehingga bisa beraktivitas selayaknya orang sehat. Dokter anak anda akan menjelaskan lebih rinci mengenai asma terkontrol.

Apa yang perlu diperhatikan ?
Serangan asma selalu didahului oleh paparan faktor pencetus. Pencetus bisa berupa makanan, paparan ataupun hirupan. Keadaan stres juga dapat mencetuskan serangan.
Dokter anak anda akan memberikan terapi kontrol asma, berupa inhalasi steroid. Inhalasi steroid (lihat di google image) dilakukan setiap hari, disamping obat yang ditujukan untuk terapi serangan asma
Identifikasi faktor pencetus sangat diperlukan. Anda harus memperhatikan apa yang anak anda makan, atau paparan terhadap bulu binatang,dsb sesaat sebelum serangan. Informasi tersebut sangat berguna bagi dokter anak anda dalam menyusun tatalaksana.


Thursday, September 18, 2014

Paru Paru Basah (Pneumonia) Pada anak

Kali ini Saya akan mengulas mengenai “Paru Paru Basah” atau pada istilah kedokteran, dikenal dengan Pneumonia


Apa itu “Paru Paru Basah” ?
Seperti yang anda lihat pada gambar yang saya ambil dari google, Paru Paru basah  atau yang selanjutnya saya sebut dengan Pneumonia, adalah radang pada paru. Struktur paru secara mikroskopis terlihat seperti gumpalan anggur kecil yang menumpuk. Anggur anggur ini disebut dengan Alveolus. Pada Pneumonia, Alveolus yang seharusnya berisi udara, akan terisi oleh cairan

Apa Penyebab Pneumonia ?
Virus dan Bakteri adalah penyebab penyakit ini. Pada Anak dibawah usia 5 tahun, Virus adalah penyebab terbanyak. Sebaliknya, Pada anak diatas usia 5 tahun, penyebab terbanyak adalah bakteri.

Bagaimana mengenal gejala Pneumonia ?
Pada awalnya, anak terlihat batuk, kemudian diikuti dengan demam. Anak terlihat sesak napas. Cara menilai sesak napas adalah melihat ada atau tidaknya retraksi (silahkan lihat di google image mengenai retraksi; retraksi epigastrial, intercostal, suprasternal). Anda juga bisa menghitung jumlah napas anak anda dalam 1 menit secara manual. Untuk usia anak dibawah 2 bulan > 60x, anak pada usia 2 bulan hingga 4 tahun > 50x dan diatas 4 tahun > 40x

Kapan membawa anak anda ke Dokter ?
Jika anak terlihat demam tinggi, disertai retraksi, dan jumlah napas dalam 1 menit lebih dari nilai yang telahsaya paparkan, segera bawa ke dokter.

Apa yang perlu diketahui dari Pneumonia ?
Pneumonia atau paru paru basah ini, tidak ada hubungannya dengan paparan kipas angin, atau AC. Penyakit ini ditimbulkan oleh infeksi virus dan bakteri, bukan oleh angin/AC.

Cara menilai jumlah napas pada anak anda adalah saat dia tidur. Anda bisa menilai jumlah naik-turun dada anak anda secara jelas, lakukan secara manual selama 1 menit (Baca  mengenai : Mengenal tanda Vital  pada anak pada blog ini )

Jangan sepelekan Nutrisi anak anda. Semakin baik Nutrisi anak anda, maka proses penyembuhan berlangsung semakin cepat. 

Saturday, September 13, 2014

Batuk Pada Anak



Berikut saya ulas beberapa hal mengenai batuk. Sebelumnya batuk merupakan pertahanan primer bagi anak. Batuk terjadi akibat instruksi kerja otak untuk mengeluarkan sekret pada saluran pernapasan, agar tidak sampai ke jaringan paru


Bagaimana bisa terjadi batuk ?
Pada saluran napas, terutama saluran napas bagian bawah, dilapisi oleh otot silindris yang memiliki silia (rambut getar). Otot bersilia ini berfungsi mengeluarkan sekret dan kotoran supaya tidak masuk ke jaringan paru. Otot ini bisa rusak oleh infeksi virus, sehingga fungsinya dalam mengeluarkan sekret berkurang. Melalui kordinasi sistem syaraf pusat maka munculah batuk untuk menggantikan fungsi otot bersilia, hingga muncul/ tumbuh kembali.

Apakah batuk anak saya berat ?
Untuk menjawab pertanyaan ini, dokter anda akan melakukan beberapa pemeriksaan. Secara umum, batuk pada anak bukan penyakit berat. Sejatinya, batuk akan hilang sendiri dalam 2-3 minggu, tanpa obat apapun jika sistem imunitas anak anda bagus. Batuk akan hilang bersamaan dengan tumbuh kembalinya otot bersilia pada saluran napas.

Obat apa yang cocok untuk batuk anak saya ?
Segala obat supresan batuk (dekstromethorphan) dilarang penggunaannya pada anak. obat tersebut akan menekan reflek batuk, sehingga sekret tidak bisa dikeluarkan dan akhirnya masuk ke jaringan paru. Hal ini dapat mencetuskan infeksi pada jaringan paru. Dokter anak anda akan menjelaskan dengan rinci.

Kapan membawa anak saya ke dokter jika batuk ?
Batuk yang disertai dengan demam tinggi, dan retraksi (lihat di google image), ataupun batuk yang terjadi terus menerus, batuk yang disertai dengan perdarahan pada konjungtiva mata (lihat di google image).Batuk yang disertai dengan sesak napas dan batuk yang disertai dengan mengi.

Apa yang harus diperhatikan ?
Pada prinsipnya, batuk pada anak anda akan sembuh, jika nutrisi anak anda bagus. Batuk yang disebabkan oleh infeksi virus akan langsung diselesaikan oleh sistem imunitas anak anda. Nutrisi yang cukup adalah kunci pada sistem imun anak anda

Friday, June 13, 2014

Bahaya Tersedak Pada Anak (bagian 1)

Apa bahaya yang disebabkan tersedak (choking) ?
Tersedak (choke/choking), menyebabkan obstruksi sebahagian atau seluruh jalan napas, yang mengganggu sirkulasi oksigen pada paru, dan keadaan ini sangat berbahaya, bahkan jika dibiarkan dapat mematikan.

Mengapa choking perlu mendapat perhatian ?
Hambatan pada jalan napas pada choking, sama halnya dengan membekap hidung anak. Anak tidak dapat bernapas, karena sumbatan jalan napas. Oksigen tidak dapat bertukar dengan karbondioksida di paru-paru, sehingga terjadi gangguan metabolisme tingkat sel.

Bagaimana mengenal tanda choking ?
Biasanya  anak atau bayi anda sedang mengunyah/ meminum sesuatu, kemudian terbatuk dengan intensitas yang kuat, sulit berhenti, disertai dengan memerahnya daerah wajah dan anak atau bayi anda terlihat kesulitan bernapas.

Apa yang bisa anda lakukan ?
Lakukan back blows ( gambar kiri ) yangdiikuti dengan chest thrust  (gambar kanan) seperti pada gambar di bawah. Back blows merupakan tepukan sebanyak 5 kali yang dilakukan pada punggung bayi, dengan posisi bayi telungkup pada paha anda, dilanjutkan dengan mengubah posisi bayi menjadi telentang, dengan mengurut dada bayi ke arah kepala (kranial) sebanyak 5 kali (chest thrush). Teknik ini dilakukan pada kasus choking pada bayi di bawah umur < 1 tahun.
 
   
Apa yang perlu diperhatikan dari tindakan back blows dan chest thrush ?
Tindakan in merupakan tindakan yang harus dilakukan segera saat anda melihat anak/bayi anda tersedak, lakukan tindakan ini sembari menunggu pertolongan ahli.

Evaluasi setiap tindakan! Artinya, setelah melakukan back blows,perhatikan ada atau tidak gejala sumbatan jalan napas. Jika masih terdapat gejala choking, lanjutkan ke chest thrush. Jangan lupa memperhatikan isi mulut bayi, jika terdapat benda asing atau cairan, bersihkan segera.

Lakukan berulang, hingga sampai pada sentra pengobatan (klinik/RS), atau datang tenaga medis.

Bagaimana tindakan pada kasus choking, pada anak dengan usia yang lebih tua?

Pada anak  di atas umur 1 tahun, dilakukan back blows diikuti dengan heimlich manuver, yang akan saya jelaskan pada blog berikutnya.