Friday, June 13, 2014

Bahaya Tersedak Pada Anak (bagian 1)

Apa bahaya yang disebabkan tersedak (choking) ?
Tersedak (choke/choking), menyebabkan obstruksi sebahagian atau seluruh jalan napas, yang mengganggu sirkulasi oksigen pada paru, dan keadaan ini sangat berbahaya, bahkan jika dibiarkan dapat mematikan.

Mengapa choking perlu mendapat perhatian ?
Hambatan pada jalan napas pada choking, sama halnya dengan membekap hidung anak. Anak tidak dapat bernapas, karena sumbatan jalan napas. Oksigen tidak dapat bertukar dengan karbondioksida di paru-paru, sehingga terjadi gangguan metabolisme tingkat sel.

Bagaimana mengenal tanda choking ?
Biasanya  anak atau bayi anda sedang mengunyah/ meminum sesuatu, kemudian terbatuk dengan intensitas yang kuat, sulit berhenti, disertai dengan memerahnya daerah wajah dan anak atau bayi anda terlihat kesulitan bernapas.

Apa yang bisa anda lakukan ?
Lakukan back blows ( gambar kiri ) yangdiikuti dengan chest thrust  (gambar kanan) seperti pada gambar di bawah. Back blows merupakan tepukan sebanyak 5 kali yang dilakukan pada punggung bayi, dengan posisi bayi telungkup pada paha anda, dilanjutkan dengan mengubah posisi bayi menjadi telentang, dengan mengurut dada bayi ke arah kepala (kranial) sebanyak 5 kali (chest thrush). Teknik ini dilakukan pada kasus choking pada bayi di bawah umur < 1 tahun.
 
   
Apa yang perlu diperhatikan dari tindakan back blows dan chest thrush ?
Tindakan in merupakan tindakan yang harus dilakukan segera saat anda melihat anak/bayi anda tersedak, lakukan tindakan ini sembari menunggu pertolongan ahli.

Evaluasi setiap tindakan! Artinya, setelah melakukan back blows,perhatikan ada atau tidak gejala sumbatan jalan napas. Jika masih terdapat gejala choking, lanjutkan ke chest thrush. Jangan lupa memperhatikan isi mulut bayi, jika terdapat benda asing atau cairan, bersihkan segera.

Lakukan berulang, hingga sampai pada sentra pengobatan (klinik/RS), atau datang tenaga medis.

Bagaimana tindakan pada kasus choking, pada anak dengan usia yang lebih tua?

Pada anak  di atas umur 1 tahun, dilakukan back blows diikuti dengan heimlich manuver, yang akan saya jelaskan pada blog berikutnya.                 

No comments:

Post a Comment