Thursday, September 18, 2014

Paru Paru Basah (Pneumonia) Pada anak

Kali ini Saya akan mengulas mengenai “Paru Paru Basah” atau pada istilah kedokteran, dikenal dengan Pneumonia


Apa itu “Paru Paru Basah” ?
Seperti yang anda lihat pada gambar yang saya ambil dari google, Paru Paru basah  atau yang selanjutnya saya sebut dengan Pneumonia, adalah radang pada paru. Struktur paru secara mikroskopis terlihat seperti gumpalan anggur kecil yang menumpuk. Anggur anggur ini disebut dengan Alveolus. Pada Pneumonia, Alveolus yang seharusnya berisi udara, akan terisi oleh cairan

Apa Penyebab Pneumonia ?
Virus dan Bakteri adalah penyebab penyakit ini. Pada Anak dibawah usia 5 tahun, Virus adalah penyebab terbanyak. Sebaliknya, Pada anak diatas usia 5 tahun, penyebab terbanyak adalah bakteri.

Bagaimana mengenal gejala Pneumonia ?
Pada awalnya, anak terlihat batuk, kemudian diikuti dengan demam. Anak terlihat sesak napas. Cara menilai sesak napas adalah melihat ada atau tidaknya retraksi (silahkan lihat di google image mengenai retraksi; retraksi epigastrial, intercostal, suprasternal). Anda juga bisa menghitung jumlah napas anak anda dalam 1 menit secara manual. Untuk usia anak dibawah 2 bulan > 60x, anak pada usia 2 bulan hingga 4 tahun > 50x dan diatas 4 tahun > 40x

Kapan membawa anak anda ke Dokter ?
Jika anak terlihat demam tinggi, disertai retraksi, dan jumlah napas dalam 1 menit lebih dari nilai yang telahsaya paparkan, segera bawa ke dokter.

Apa yang perlu diketahui dari Pneumonia ?
Pneumonia atau paru paru basah ini, tidak ada hubungannya dengan paparan kipas angin, atau AC. Penyakit ini ditimbulkan oleh infeksi virus dan bakteri, bukan oleh angin/AC.

Cara menilai jumlah napas pada anak anda adalah saat dia tidur. Anda bisa menilai jumlah naik-turun dada anak anda secara jelas, lakukan secara manual selama 1 menit (Baca  mengenai : Mengenal tanda Vital  pada anak pada blog ini )

Jangan sepelekan Nutrisi anak anda. Semakin baik Nutrisi anak anda, maka proses penyembuhan berlangsung semakin cepat. 

No comments:

Post a Comment