Thursday, November 26, 2015

Apa Saja yang Membuat Si Kecil Batuk ?

                                            (sumber gambar: google image)

Pertanyaan ini mungkin sering terlontar oleh Ibu. Mengenai mekanisme batuk pada anak sudah pernah saya ulas di blog saya sebelumnya tentang batuk  di http://adf.ly/1SOe3J
Berikut saya rangkum beberapa penyebab batuk yang sering dijumpai pada bayi dan anak.

Sudah berapa lama si kecil batuk ?

Ini adalah pertanyaan pertama yang akan diontarkan oleh dokter anak anda. Batuk bisa terjadi secara akut (< 2 minggu), atau kronik (> 2 minggu). Proses akut dan kronik dapat membantu dokter anak anda dalam menegakkan diagnosa penyebab batuk

Apa saja jenis penyakit yang dapat menyebabkan batuk Akut ?

Croup ( silhkan cek di google image), aspirasi ( tertelan makanan/ minuman), pneumonia oleh virus, infeksi saluran napas atas, tertelan benda asing, pertusis (batuk rejan/ 100 hari) dan rhinosinusitis merupakan penyebab batuk paling sering. Selain itu campak juga dapat disertai dengan batuk. (mengenai informasi seputar campak, bisa dibaca di sini http://adf.ly/1SOh7s )

Bagaimana dengan batuk kronis ?

Batuk kronis merupakan batuk yang sudah dialami oleh si kecil lebih dari 2-3 minggu. Batuk kronis disertai dengan gagal tumbuh ( tinggi badan anak tidak sesuai dengan rata rata tinggi badan anak seusia), pembesaran kelenjar limfe di leher-ketiak-selangkangan dan sering mengalami infeksi biasanya disebabkan oleh penyakit yang lebih berat; seperti tuberkulosis (baca tentang tuberkulosis pada anak di http://adf.ly/1SOhuj ), HIV, Gagal jantung, bronkiektasis dan GER ( gastro esofageal refluks, silahkan lihat di google image)

Jika tidak disertai dengan kelainan di atas, beberapa penyakit yang menyebabkan batuk kronis adalah  asma ( baca tentang asma di http://adf.ly/1SOiFh ) , aspirasi ( baca bagaimana menangani tersedak di http://adf.ly/1SOiRw ), rhinitis alergi, infeksi paru, GER dan sinusitis kronis

Jika anak saya batuk berdarah, apa saja penyebabnya ?

Batuk berdarah (hemoptisis) merupakan batuk yang disertai dengan bercak darah berawarna merah segar, atau merah kecoklatan. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan hemoptisis adalah penyakit jantung berat, hipertensi paru, bronkiektase, peninggian tekanan intrakranial (otak), gangguan pembekuan darah (koagulopati), emboli pulmonal, tumor, gangguan ginjal (pulmo-renal syndrome) dan tuberkulosis
Silahkan kunjungi dokter anak anda untuk informasi yang lebih deteil.

(Nelson Texbook of Pediatrics, 19e. Chapters 138, 189, 315, 376, 377, 379, 383
Nelsons Essentials, 6e. Chapters 107, 133, 136)

No comments:

Post a Comment