Tuesday, September 23, 2014

Asma Pada Anak

Asma merupakan penyakit pada saluran napas.  Terjadi penyempitan saluran napas yang diakibatkan oleh peradangan pada saluran napas. Berikut saya ulas sedikit mengenai asma pada anak



Apakah anak saya menderita asma ?
Asma ditandai dengan batuk atau napas berbunyi (wheezing) yang bersifat episodik (kambuh-kambuhan), berulang, dan dialami lebih dari 3 bulan dimana serangan lebih banyak dijumpai pada malam hari. Serangan bisa berupa batuk, sesak ataupun napas berbunyi  dan selalui didahului oleh faktor pencetus, serta bersifat reversibel (bisa kembali seperti semula/sembuh). Anak yang menderita asma selalu memiliki riwayat alergi (atopik).

Apakah penyakit ini berbahaya ?
Ya. Asma merupakan penyakit yang harus segera ditangani. Jika tidak segera ditangani asma dapat menyebabkan ancaman henti napas (Asma berat). Asma dapat dibagi menjadi asma ringan, sedang dan berat. Dokter anak anda akan menjelaskan deteil mengenai perbedaannya.

Kapan dokter menetapkan bahwa anak saya adalah penderita asma ?
Dokter anda akan melakukan pemeriksaan pada paru anak anda. Adanya riwayat alergi dan gejala gejala yang telah saya sebut diatas, akan memperkuat dugaan anak anda adalah penderita asma. Selain itu pemeriksaan khusus, seperti FEP1 (forced expiratory  vital capacity in 1st second)-lihat di google image bagaimana dokter anda melakukannya-akan menetapkan, bahwa anak anda adalah penderita asma

Apakah asma bisa sembuh sepenuhnya, dan tidak kambuh lagi ?
Tidak. Asma tidak bisa sembuh sepenuhnya. Tujuan dari terapi asma adalah untuk menciptakan penderita asma menjadi penderita asma terkontrol. Penderita asma terkontrol, adalah berkurangnya serangan asma pada penderita, sehingga bisa beraktivitas selayaknya orang sehat. Dokter anak anda akan menjelaskan lebih rinci mengenai asma terkontrol.

Apa yang perlu diperhatikan ?
Serangan asma selalu didahului oleh paparan faktor pencetus. Pencetus bisa berupa makanan, paparan ataupun hirupan. Keadaan stres juga dapat mencetuskan serangan.
Dokter anak anda akan memberikan terapi kontrol asma, berupa inhalasi steroid. Inhalasi steroid (lihat di google image) dilakukan setiap hari, disamping obat yang ditujukan untuk terapi serangan asma
Identifikasi faktor pencetus sangat diperlukan. Anda harus memperhatikan apa yang anak anda makan, atau paparan terhadap bulu binatang,dsb sesaat sebelum serangan. Informasi tersebut sangat berguna bagi dokter anak anda dalam menyusun tatalaksana.


Thursday, September 18, 2014

Paru Paru Basah (Pneumonia) Pada anak

Kali ini Saya akan mengulas mengenai “Paru Paru Basah” atau pada istilah kedokteran, dikenal dengan Pneumonia


Apa itu “Paru Paru Basah” ?
Seperti yang anda lihat pada gambar yang saya ambil dari google, Paru Paru basah  atau yang selanjutnya saya sebut dengan Pneumonia, adalah radang pada paru. Struktur paru secara mikroskopis terlihat seperti gumpalan anggur kecil yang menumpuk. Anggur anggur ini disebut dengan Alveolus. Pada Pneumonia, Alveolus yang seharusnya berisi udara, akan terisi oleh cairan

Apa Penyebab Pneumonia ?
Virus dan Bakteri adalah penyebab penyakit ini. Pada Anak dibawah usia 5 tahun, Virus adalah penyebab terbanyak. Sebaliknya, Pada anak diatas usia 5 tahun, penyebab terbanyak adalah bakteri.

Bagaimana mengenal gejala Pneumonia ?
Pada awalnya, anak terlihat batuk, kemudian diikuti dengan demam. Anak terlihat sesak napas. Cara menilai sesak napas adalah melihat ada atau tidaknya retraksi (silahkan lihat di google image mengenai retraksi; retraksi epigastrial, intercostal, suprasternal). Anda juga bisa menghitung jumlah napas anak anda dalam 1 menit secara manual. Untuk usia anak dibawah 2 bulan > 60x, anak pada usia 2 bulan hingga 4 tahun > 50x dan diatas 4 tahun > 40x

Kapan membawa anak anda ke Dokter ?
Jika anak terlihat demam tinggi, disertai retraksi, dan jumlah napas dalam 1 menit lebih dari nilai yang telahsaya paparkan, segera bawa ke dokter.

Apa yang perlu diketahui dari Pneumonia ?
Pneumonia atau paru paru basah ini, tidak ada hubungannya dengan paparan kipas angin, atau AC. Penyakit ini ditimbulkan oleh infeksi virus dan bakteri, bukan oleh angin/AC.

Cara menilai jumlah napas pada anak anda adalah saat dia tidur. Anda bisa menilai jumlah naik-turun dada anak anda secara jelas, lakukan secara manual selama 1 menit (Baca  mengenai : Mengenal tanda Vital  pada anak pada blog ini )

Jangan sepelekan Nutrisi anak anda. Semakin baik Nutrisi anak anda, maka proses penyembuhan berlangsung semakin cepat. 

Saturday, September 13, 2014

Batuk Pada Anak



Berikut saya ulas beberapa hal mengenai batuk. Sebelumnya batuk merupakan pertahanan primer bagi anak. Batuk terjadi akibat instruksi kerja otak untuk mengeluarkan sekret pada saluran pernapasan, agar tidak sampai ke jaringan paru


Bagaimana bisa terjadi batuk ?
Pada saluran napas, terutama saluran napas bagian bawah, dilapisi oleh otot silindris yang memiliki silia (rambut getar). Otot bersilia ini berfungsi mengeluarkan sekret dan kotoran supaya tidak masuk ke jaringan paru. Otot ini bisa rusak oleh infeksi virus, sehingga fungsinya dalam mengeluarkan sekret berkurang. Melalui kordinasi sistem syaraf pusat maka munculah batuk untuk menggantikan fungsi otot bersilia, hingga muncul/ tumbuh kembali.

Apakah batuk anak saya berat ?
Untuk menjawab pertanyaan ini, dokter anda akan melakukan beberapa pemeriksaan. Secara umum, batuk pada anak bukan penyakit berat. Sejatinya, batuk akan hilang sendiri dalam 2-3 minggu, tanpa obat apapun jika sistem imunitas anak anda bagus. Batuk akan hilang bersamaan dengan tumbuh kembalinya otot bersilia pada saluran napas.

Obat apa yang cocok untuk batuk anak saya ?
Segala obat supresan batuk (dekstromethorphan) dilarang penggunaannya pada anak. obat tersebut akan menekan reflek batuk, sehingga sekret tidak bisa dikeluarkan dan akhirnya masuk ke jaringan paru. Hal ini dapat mencetuskan infeksi pada jaringan paru. Dokter anak anda akan menjelaskan dengan rinci.

Kapan membawa anak saya ke dokter jika batuk ?
Batuk yang disertai dengan demam tinggi, dan retraksi (lihat di google image), ataupun batuk yang terjadi terus menerus, batuk yang disertai dengan perdarahan pada konjungtiva mata (lihat di google image).Batuk yang disertai dengan sesak napas dan batuk yang disertai dengan mengi.

Apa yang harus diperhatikan ?
Pada prinsipnya, batuk pada anak anda akan sembuh, jika nutrisi anak anda bagus. Batuk yang disebabkan oleh infeksi virus akan langsung diselesaikan oleh sistem imunitas anak anda. Nutrisi yang cukup adalah kunci pada sistem imun anak anda