Monday, November 4, 2013

Anak dengan anemia defisiensi besi


(Spoon shaped-nail/kuku sendok : google image )



Apa yang dimaksud dengan anemia defisiensi besi ?

Ialah penyakit yang ditandai dengan pucat, yang dibuktikan dengan penurunan hemoglobin (hb), besi (fe) pada serum, dan cadangan besi pada tubuh.

Apa pentingnya besi (fe) bagi tubuh ?

Anak anda bisa sehat dan cerdas, karena suplai oksigen sampai dalam jumlah cukup di otak dan organ-organ tubuh lainnya. Oksigen bisa sampai ke organ penting tersebut melalui hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat dan mengangkut oksigen di dalam darah.

Besi, disimpan dalam tubuh dalam bentuk hemoglobin , bentuk cadangan besi (ferritin dan hemosiderin) dan bentuk lainnya dalam jumlah kecil. Apabila besi berkurang, tentunya berpengaruh buruk terhadap jumlah dan fungsi hemoglobin.

Bagaimana mengenal gejala anak dengan anemia karena defisiensi besi ?

Gejala utama yang terlihat adalah pucat, anak lebih sering mengeluh kedinginan-karena berkurangnya kemampuan toleransi terhadap suhu dingin, tidak selera makan, keterbatasan aktifitas fisik dan mudah lelah.

Jika dibiarkan dalam waktu lama, bisa menyebabkan manifestasi berupa atropi papil lidah (lihat di google image), kuku tangan/kaki yang berupa sendok (spoon shaped nail) dan pelebaran diploe tengkorak (lihat di google image)

Apa yang menyebabkan anemia defisiensi besi ?

Masalah penyerapan zat besi, perdarahan, cacingan dan kurangnya asupan makanan yang mengandung besi, mengakibatkan anak anda menderita jenis anemia ini.

Apa saja makanan yang bisa mengganggu penyerapan besi ?

Teh, kopi, beras, kuning telur, kalsium, fitat, oksalat, fosfat, polifenol dan beberapa obat obatan seperti : antasida, kolestiramin, tetrasiklin, bisa mengurangi penyerapan besi, silahkan browsing di web untuk mencari tau lebih banyak lagi.

Bagaimana tatalaksana anak dengan anemia defisiensi besi ?

Dokter anda akan memberikan preparat besi, baik berupa obat minum (tablet/sirup) maupun suntikan dan menganjurkan pemberian makanan yang terfortifikasi

Transfusi baru dilakukan, jika klinis dari anak tidak bagus, dan bisa mengancam nyawa.

Apa yang perlu diperhatikan ?

Makanan yang kaya akan vitamin C, akan meningkatkan penyerapan zat besi jika dikonsumsi dengan makanan yang mengandung besi seperti : daging, sayuran, dsb.

Menunda pemakaian susu sapi hingga usia 1 tahun, dapat meningkatkan kadar besi pada anak.







Friday, November 1, 2013

Kemoterapi penyakit keganasan pada anak


(Sumber gambar : google image)


Apa yang dimaksud dengan penyakit keganasan (cancer) pada anak ?

Keganasan/cancer adalah penyakit yang mengancam nyawa, dan perlu penanganan yang tepat dan segera.
Disebut cancer, karena penyakit ini bisa menjalar kemana mana, seperti halnya kepiting yang punya banyak kaki.

Apa saja yang termasuk ke dalam penyakit keganasan pada anak ?

Leukimia, mielodisplasia, retinoblastoma, rhabdomiosarkoma, osteosarkoma, ewing sarkoma, neuroblastoma, dsb adalah jenis penyakit dengan keganasan pada anak, dan umumnya mendapat kemoterapi sebagai pengobatan utama.

Bagaimana prinsip kerja kemoterapi ?

Obat obat kemoterapi bersifat sitotoksik, artinya mematikan sel. Kemoterapi bekerja tidak spesifik, sehingga bisa membunuh sel sel kanker, termasuk sel tubuh yang normal.

Sebenarnya, sifat agresif dari kemoterapi, ditujukan untuk sel sel kanker, yang berkembang dengan sangat cepat.

Sel sel kanker, memiliki umur yang lebih panjang dari sel normal dan bertambah dengan sangat cepat, sehingga mendesak pertumbuhan sel normal, oleh sebab itu, diberikan kemoterapi untuk membunuh, sekaligus menghambat pertumbuhan sel kanker.

Apakah kemoterapi aman ?

Ya, tentunya kemoterapi diberikan dalam dosis yang aman. Tetapi kemoterapi memiliki efek samping.

Apa saja yang termasuk efek samping dari kemoterapi ?

Efek samping kemoterapi berupa mual, muntah, rambut yang menjadi rontok, lemas/fatique, kering pada mulut dan kerongkongan, nyeri, selalu ingin tidur, kemerahan pada kulit.

Apa yang perlu diperhatikan ?

Biarkan anak tidur sesering mungkin saat kemoterapi. Frekuensi tidur yang banyak, membantu menyegarkan badan anak yang mendapat kemoterapi

Nutrisi yang cukup juga tidak kalah penting. Pastikan anak mendapat makanan yang cukup, walaupun sulit, karena berkurangnya nafsu makan anak yg mendapat kemoterapi